Salah satu dukungan pemerintah terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM) yakni dikucurkannya Program Kredit Usaha Rakyat atau juga dikenal dengan KUR yang merupakan program pemberian akses permodalan bagi UMKM di Tanah Air.
Menilik dari data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Kementerian Keuangan, sejak 2014 sampai 26 Desember 2022 pemerintah telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan total nilai akad Rp1.312,59 triliun.
Dalam periode 2014 hingga 26 Desember 2022 ini, tercatat Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi bank penyalur KUR terbesar dengan nilai akad Rp 899,07 triliun. Posisi kedua ditempati oleh Bank Mandiri dengan nilai akad sebesar Rp 172,5 triliun.
Selanjutnya diikuti oleh Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan nilai akad masing-masing sebesar Rp141,4 miliar dan Rp 23 miliar.
Selain itu, Kemenkeu juga menyebutkan berbagai bank beserta lembaga lainnya sudah menyalurkan KUR dengan nilai akad gabungan mencapai angka Rp114,27 triliun.
Melansir dari keterangan di situs resmi Kemenko Perekonomian, hingga saat ini terdapat 40 penyalur KUR aktif yang terdiri dari Bank Pemerintah, Bank Umum Swasta, Bank Pembangunan Daerah (BPD), Koperasi Simpan Pinjam (KSP), serta Perusahaan Pembiayaan.