Seorang nenek asal Australia berusia 73 tahun terancam dijatuhi hukuman akibat dugaan memberikan obat-obatan terlarang melalui mentega kepada seorang remaja.
Dilansir dari AFP, Senin (24/4/2023), nenek bernama Pam Annette Bickerton itu mengaku sangat menyesal setelah mengizinkan cucu remajanya menggunakan mentega yang terbuat dari ganja untuk membuat kue muffin. Menurut laporan yang sama, kue muffin tersebut ternyata untuk dibagikan kepada teman-teman cucunya di sekolah.
Bickerton mengaku sangat menyesal setelah mengetahui bahwa cucunya akan berbagi muffin-muffin itu kepada para temannya.
Menurut pengadilan, Bickerton memberikan izin kepada cucunya untuk menggunakan mentega ganja di kue muffinnya setelah dibangunkan. Namun, pengacara Bickerton mengatakan bahwa izin itu diberikan karena Bickerton belum sepenuhnya terbangun.
“Masih dalam keadaan lelah. Sayangnya, dia (Bickerton) mengatakan ‘Lakukan saja (menggunakan mentega ganja). Pastikan Anda membersihkannya,” ungkap pengacara Bickerton.
Menurut laporan Adelaide Advertiser, Bickerton memang memiliki mentega yang dicampur ganja. Namun, itu digunakan untuk mengatasi gangguan tidurnya.
Akibat pengakuan atas kelalaiannya, Bickerton langsung menjalani sidang pra-hukuman di Pengadilan Magistrat Adelaide pada minggu lalu dan akan dijatuhi hukuman pada 4 Mei 2023 mendatang.