PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melakukan penandatanganan Perpanjangan Nota Kesepahaman Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di seluruh jalan tol Jasa Marga Group. Penandatanganan dilakukan Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dan Direktur Utama PTBA Arsal Ismail di Jakarta, pada Jumat (24/2) lalu.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengungkapkan Jasa Marga dan PTBA melakukan penjajakan potensi pengembangan PLTS guna mendukung kegiatan usaha dan operasional di jalan tol Jasa Marga Group. Menurut dia, perpanjangan MoU tersebut menjadi kolaborasi BUMN dalam mendukung upaya pengurangan emisi karbon global dan sejalan dengan upaya pemerintah mencapai target Net Zero Emission di 2060.
Dia menambahkan kerja sama ini patut untuk dilanjutkan mengingat besarnya potensi yang dapat dikembangkan, baik untuk mendukung kegiatan operasional maupun pada aspek komersial dan bisnis prospektif. Khususnya dalam pengelolaan jalan tol berkelanjutan berbasis green environment dan green energy.
“Ukuran kesuksesan perusahaan tidak hanya dinilai dari aspek finansial, tetapi Jasa Marga juga memperhatikan dampak lingkungan dan dampak sosial bagi para pemangku kepentingannya. Hal ini juga mencerminkan fokus Jasa Marga Group dalam membangun sustainable corporation sesuai dengan konsep Triple Bottom Line, menyeimbangkan aspek People, Planet, dan Profit dalam menjalankan aktivitas bisnis perusahaan,” ujar Subakti dikutip dari siaran pers, Senin (27/2/2023).
Sementara itu, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan bahwa PTBA sebagai anggota Grup MIND ID tengah melakukan diversifikasi bisnis untuk menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia berkelanjutan. Salah satunya dengan masuk ke bisnis energi baru terbarukan (EBT).
“Kerja sama ini sejalan dengan transformasi yang sedang dijalankan Bukit Asam. Tak hanya berkontribusi signifikan untuk pendapatan negara, Bukit Asam juga harus menjaga kelestarian lingkungan. Kami ingin turut serta menciptakan kehidupan berkelanjutan di masa depan,” kata Arsal.
Sebelumnya, PTBA melalui anak perusahaannya, PT Bukit Energi Investama (BEI), telah membangun PLTS berkapasitas 400 Kilowatt-peak (kWp) di Jalan Tol Bali-Mandara untuk mendukung kegiatan dan operasional PT Jasamarga Bali Tol (JBT) yang merupakan anak usaha Jasa Marga.
Pembangunan PLTS Jalan Tol Bali Mandara yang diresmikan pada 21 September 2022, ini menghasilkan manfaat positif berupa efisiensi energi dan biaya operasional. Di samping itu, turut mendukung Presidensi G20 Indonesia pada November 2022 lalu, yang salah satunya berfokus pada isu transisi energi.
“Kerja sama ini juga menunjukkan hubungan kemitraan antara Jasa Marga dan PTBA yang akan terus menghadirkan terobosan dan inovasi, serta menghasilkan dampak signifikan bagi perusahaan, stakeholder, dan lingkungan, sesuai dengan komitmen dalam mewujudkan jalan tol berkelanjutan,” pungkas Arsal.