Di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono disebut sebagai “Bapak pembangunan Indonesia” oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
“Kita sering menyampaikan Pak Bas, Bapak pembangunan Indonesia, sehingga tugas saya sebagai Menteri Keuangan jadi sedikit lebih ringan,” ungkapnya dalam pidatonya di kegiatan Serah Terima Hibah Barang Milik Negara (BMN) Kemen PUPR Tahap 2, Rabu (7/12/2022).
Menjadi Menteri PUPR selama hampir dua periode, harta kekayaan lelaki yang tidak menggunakan WhatsApp tersebut sebesar Rp 20 miliar. Adapun tanah dan bangunan sebesar Rp 17,325 miliar.
Mengutip e-lhkpn, Rabu (28/12/2022), tanah dan bangunan milik Basuki tersebar di Sleman, Semarang, dan Bekasi, baik dari hibah maupun pembelian pribadi. Adapun alat transportasi dan mesin milik Basuki berjumlah Rp 90 juta, yang terdiri dari motor Royal Enfield Classic 2017 dari hasil sendiri seharga Rp 40 juta dan mobil Toyota Crown 2009 seharga Rp 50 juta.
Adapun harta bergerak lainnya sebesar Rp 274 juta dan kas setara kas sebesar Rp 7,29 miliar. Di sisi lain, Basuki memiliki utang sebesar Rp 4,039 miliar.
Selain infrastruktur yang dibangun, Basuki juga dikenal dengan gaya nyentriknya. Misalnya saat G20 lalu di Bali, dibandingkan bergaya seperti layaknya seorang menteri, Basuki lebih bergaya seperti fotografer.